Manajemen Aset

1. Definisi Manajemen Aset
  A. Definisi Manajemen
Manajemen Aset berasal dari dua kata, yaitu “Manajemen” dan “Aset”. Berikut adalah beberapa pengertian dari manajemen:
a.      Manajemen menurut George R. Terry (dalam Sugiama, 2010)
 “Management is a distinct process consisting of planning, organizing, actuating, and controlling, utilizing in each both science and art, and followed in order to accomplish predetermined objective”. Terdapat proses manajemen yang mencakup empat fungsi dasar yakni: 
1) Planning
2) Organizing 
3) Leading 
4) Controlling 
Keempat fungsi dasar tersebut dimaksudkan untuk mengkoordinasikan berbagai sumber daya antara lain tanah, tenaga kerja, modal dan informasi secara efisien untuk mencapai tujuan organisasi. (Mescon, 2002:152, Sugiama, 2014:14)
b. Manajemen menurut Henry Fayol, Manajemen adalah ilmu yang mengandung gagasan/ide 5 fungsi utama yaitu merancang, memerintah, mengorganisasi, mengendalikan dan mengoordinasasi. (Sumber : Jurnal Manajemen  )
c. Manajemen menurut Koontz dan Cyril O’donnel, Manajemen adalah usaha untuk mencapai/menggapai tujuan tertentu melalui kegiatan/usaha orang lain. (Sumber : Carapedia)

d. Manajemen menurut Prof. Eiji Ogawa, Manajemen adalah perencanaan, pengimplementasian serta pengendalian dari setiap kegiatan termasuk didalamnya pembuatan barang yang dilakukan oleh setiap organisasi usaha dengan sebelumnya sudah menetapkan setiap sasaran/tujuan untuk kerja yang disempurnakan sesuai kondisi (Fleksibel). (Sumber : Mobelos)

  Jika disimpulkan, maka Manajemen secara umum adalah sebuah proses dengan empat tahap yaitu Planning, Organizing, Leading dan Controlling demi mencapai sebuah tujuan dari suatu organisasi.
   B. Definisi Aset
a)       Aset berasal dari istilah asset (bahasa inggris) yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah (fisikal) maupun tidak berwujud. Kekayaan yang berwujud antara lain yang dimiliki perusahaan misal tanah dan gedung. Aset berwujud untuk pelayanan publik misal infrastruktur di antaranya jalan raya, jembatan dan irigasi. Sedangkan kekayaan yang tidak berwujud umpama hak cipta, hak paten dan lain-lain. (Sugiama, 2013:Hal 15)
b)      Jika melihat dari sisi ekonomi, aset itu adalah semua hak yang dapat digunakan dalam operasi perusahaan.Yang dapat dimasukkan ke dalam kolom asset salah satunya adalah gedung atau bangunan. Jadi kalau suatu perusahaan memiliki gedung senilai satu miliar rupiah, maka asset yang dihitung adalah satu miliar rupiah itu. Selain gedung, yang bisa dihitung sebagai asset bisa termasuk: merk dagang, paten teknologi, uang kas, mobil, dll.
c)       Dalam akuntansi, aset atau aktiva adalah seluruh kekayaan milik suatu perusahaan. Kekayaan disini sendiri bermaksud pada sumber daya , baik berupa benda ataupun hak kuasa yang mana hal itu diperoleh dari suatu peristiwa yang terjadi di masa lalu dan dimaksudkan agar menjadi manfaat di masa mendatang. Sebelum bisa diakui sebagai aset atau aktiva, sumber daya ini terlebih dahulu harus dapat diukur dengan satuan mata uang,baik itu rupiah, dollar ataupun dengan mata uang yang lainnya.
Maka dapat disimpulkan secara umum bahwa aset adalah segala sesuatu yang menjadi harta si pemilik baik yang berwujud ataupun tidak berwujud dan memiliki nilai.
C. Definisi Manajemen Aset
Dalam buku Manajemen Aset Pariwisata milik Dr. A. Gima Sugiama (2013) berdasarkan pada pengelolaan aset fisik, secara definitif Manajemen Aset adalah ilmu dan seni untuk memandu pengelolaan kekayaan yang mencakup proses merencanakan kebutuhan aset, mendapatkan, menginventarisasi, melakukan legal audit, menilai, mengoperasikan, memelihara, membaharukan atau menghapuskan hingga mengalihkan aset secara efektif dan efisien. 
            Lalu apa itu efektif dan efisien? Efektif dapat diartikan yaitu melakukan upaya-upaya yang sesuai demi mendapatkan tujuan yang telah ditargetkan. Sedangkan efisien artinya mengeluarkan atau memakan sumber daya serendah mungkin dengan hasil yang semaksimal mungkin.
Nah, bagaimana? Apa sekarang sudah menyadari bahwa Aset itu penting bagi kita? Yuk mari kita jaga aset milik kita sendiri!
D. Jenis-Jenis Aset
Keragaman aset dapat dikelompokkan menurut beberapa dasar. Berdasarkan sifat wujudnya :

1. Aset berwujud atau tangible assets
             adalah kekayaan yang dapat dimanifestasikan secara fisik dengan menggunakan panca indera. Contoh aset berwujud antara lain berupa :
1.      Kendaraan
                    ( https://product.kawasaki-motor.co.id/prdcdetail-123-w175-se.html )
2.      Bangunan     

                    (https://media.rooang.com/2018/08/bangunan-bersejarah-di-kota-bandung/)
3.      Infrastruktur misal : jembatan

                              (https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00229507/8.html)

2. Aset tidak berwujud atau intangible assets
 adalah kekayaan yang manifestasinya tidak berwujud secara fisik, yakni tidak dapat disentuh, dilihat, atau tidak bisa diukur secara fisik, namun dapat diidentifikasi sebagai kekayaan secara terpisah, dan kekayaan ini memberikan manfaat serta memiliki nilai tertentu secara ekonomi sebagai hasil dari proses usaha atau melalui waktu. Aset ini antara lain berupa :

1.      Hak paten misal untuk sebuah formulasi produk
2.      Hak cipta atau copyright atas sebuah karya
3.      Nama baik sebuah organisasi / perusahaan atau Goodwill
4.      Hak merek dagang
5.      Hak atas usaha waralaba atau franchise.

Aset juga dapat dibagi ke dalam dua kelompok berdasarkan tujuan penggunaan dan pemanfaatan aset tersebut, yakni :

1. Aset untuk tujuan komersial
    misal : aset yang dimiliki perusahaan guna mencari laba. Perusahaan BUMN dan swasta menyediakan asetnya ditujukan untuk mendukung seluruh operasi perusahaan agar mencapai laba maksimum.

2. Aset untuk tujuan non komersial
    seperti aset pemerintah untuk pelayanan publik. Pemerintah menyediakan jalan, jembatan, irigasi, rumah sakit, sekolah dan lain-lain ditujukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Adapun berdasarkan hubungannya dengan pengelolaan aset secara spesifik, yaitu :
1. Aset Finansial
2. Aset Fisik
3. Human Assets
4. Aset Informasi
5. Aset tidak berwujud
                                                (Sugiama, 2017)

E. Siklus Aset







                                                                                                                                 (Sugiama, 2017) 

1. Perencanaan Kebutuhan Aset

 adalah penentuan tujuan akhir dan sasaran (objektif) sebuah organisasi serta menentukan cara terbaik untuk mencapainya.


2. Pengadaan Aset
adalah serangkaian kegiatan untuk memperoleh atau mendapatkan aset/barang maupun jasa baik yang dilaksanakan sendiri secara langsung oleh pihak internal, maupun oleh pihak luar sebagai mitra atau penyedia/pemasok aset bersangkutan.

3. Inventarisasi Aset
adalah serangkaian kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, pelaporan hasil pendataan aset, dan mendokumentasikannya baik aset berwujud maupun aset tidak berwujud pada suatu waktu tertentu.

4. Legal Audit Aset
adalah pemeriksaan (audit) untuk mendapat gambaran jelas dan menyeluruh terutama mengenai status kepemilikan, sistem dan prosedur penguasaan, penggunaan dan pemanfaatan, pengalihan aset, mengidentifikasi kemungkinan terjadinya berbagai permasalahan hukum, serta mencari solusi atas masalah hukum tersebut.

5. Penilaian Aset
adalah proses kegiatan penilai dalam memberikan suatu estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu property, baik harta berwujud (tangible assets) maupun harta tidak berwujud (intangible assets), berdasarkan hasil analisis terhadap fakta-fakta yang objektif dan relevan dengan menggunakan metode dan prinsip-prinsip penilaian yang berlaku.

6. Pengoperasian Aset
adalah sebuah proses atau serangkaian kegiatan yang secara khusus terdiri dari langkah-langkah mendasar dalam sebuah aset bersangkutan.

7. Pemeliharaan Aset
adalah sebuah sistem yang mencakup kombinasi dari sekumpulan aktivitas yang dilengkapi oleh beragam sumberdaya untuk menjamin agar aset bersangkutan dapat berfungsi sebagaimana diharapkan.
     (a) Rejuvenasi Aset
adalah membangun kembali aset agar memiliki fungsi kembali sebagaimana semula, bahkan mempertinggi fungsi dari aset tersebut.

     (b) Pengalihan Aset
adalah pengalihan atau pemindah tanganan kepemilikan aset dari satu pihak kepada pihak lain sebagai tindak lanjut dari penghapusan dengan cara menjual aset, mempertukarkan aset, menghibahkannya atau disertakan sebagai modal pada pihak lain.
        (b.i) Penghapusan Aset
adalah aset yang telah tidak memungkinkan lagi direjuvenasi karena pertimbangan ekonomi atau fungsinya.

        (b.ii) Pemusnahan Aset
adalah penuntasan atau tahap terakhir dalam penghapusan aset karena aset tersebut sudah tidak memiliki nilai finansial.

(Sugiama, 2017)


F. Fungsi Aset

1. Merencanakan kebutuhan aset,
2. Mengadakan aset,
3. Mengventarisasi aset,
4. Mengaudit dan melengkapi aspek legal aset,
5. Menilai aset,
6. Mengoperasikan aset,
7. Memelihara aset,
8. Menghapuskan aset,

G.    Tujuan Aset

Tujuan aset secara umum adalah untuk pengambilan keputusan yang tepat agar aset
yang dikelola berfungsi secara efektif, efisien, dan bernilai tinggi. Tujuan inti manajemenaset adalah agar mampu :
1. Meminimisasi biaya selama umur aset bersangkutan
2. Dapat menghasilkan laba yang maksimum
3. Dapat mencapai penggunaan serta pemanfaatan aset secara optimum
(Sugiama, 2017)

 H.   Prinsip Aset

1. Prinsip manajemen aset (Sugiama, 2015) :



2. Prinsip manajemen aset BMN/D meliputi empat prinsip :
 a. Efisien
 b. Efektif
 c. Fleksibel
 d. Optimal

I.Asas Aset

1. Fungsional
2. Kepastian hukum
3. Transparansi dan keterbukaan
4. Efisiensi
5. Akuntabilitas
6. Kepastian nilai


Daftar Pustaka : 
Sugiama, A.  Gima. 2013. Manajemen Aset Pariwisata. Bandung: Guardaya IntimartaYusuf. 2018. "Penjelasan Lengkap Fungsi Manajemen menurut Henry   
      Fayol". https://jurnalmanajemen.com/fungsi-manajemen-menurut-henry-fayol.
Indah. 2013. "Pengertian dan Definisi Manajemen menurut Para Ahli"
     https://carapedia.com/pengertian_definisi_manajemen_menurut_para_ahli_info510.html.
Mobelos. 2013. "Pengertian Manajemen". http://mobelos.blogspot.com/2013/12/pengertian-
      manajemen-definisi-manajemen.html.
https://ghum.kuleuven.be/ggs/research/euro_asia_summerschool/archive/summer-school-
      2013-1/speakers-1/eiji-ogawa
https://alchetron.com/Cyril-J.-O%27Donnell
http://management4best.blogspot.com/2010/01/harold-koontzs-biography.html

http://aom.org/About-AOM/Presidents-Archive/George-R--Terry,-President-(1961).aspx
https://en.wikipedia.org/wiki/Henri_Fayol
 Munawir, S.2007. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty
  Siregar, Doli.2004. Manajemen Aset. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa harus masuk Manajemen Aset?